Para Pelaku Sejarah

Sinopsis :

Sirah Nabawiyah memang sudah banyak ditulis dan dibukukan. Namun ibarat sumber air yang tak pernah kering, sejarah Nabi Muhammad saw tiada hentinya mengalirkan sumber inspirasi dan teladan dari berbagai sisinya.

Buku ini unik, ia tak ditulis dalam bentuk narasi semata sebagaimana buku sirah biasa dituliskan. Dapat dikatakan, ini adalah sebuah KAMUS SIRAH yang disusun urut sesuai dengan abjad.

Buku berjudul PARA PELAKU SEJARAH ini memuat rekam jejak para pelaku sejarah era Rasulullah. Bukan hanya nama sahabat yang tertulis, namun nama para tokoh munafik dan musuh Islam pun juga akan tersaji di dalamnya.

*Bagian pertama* buku ini memuat nama-nama pelaku sejarah beserta perannya.
*Bagian kedua*, terdiri dari nama tempat-tempat bersejarah dan apa yang terjadi di dalamnya.

Bagian pertama dan kedua ini disusun berdasarkan kajian dan ringkasan dari buku-buku sirah nabawiyah yang tepercaya kesahihannya.

Adapun *bagian ketiga*, berisi kronologi sejarah berdasarkan urutan tahunnya. Bagian ini merupakan terjemahan dari buah karya seorang ulama tersohor, Syaikh Abdus Salam Bali dengan judul Al-Khulâshah Al-Bahiyah fi Tartîbi Ahdâts As-Sîrah An-Nabawiyah.

Memuat lebih dari 123 tempat bersejarah dan 466 nama para pelaku sejarah, buku ini memiliki banyak keunikan dan kelebihan, di antaranya adalah:
1. Dirancang tidak hanya sekedar untuk memahami, tapi lebih memudahkan menghafal nama tokoh beserta perannya masing-masing.
2. Pada setiap peristiwa tercantum waktu kejadian dan sumber referensinya.
3. Disertai gambar-gambar pendukung.
4. Bersumber dari kitab yang tepercaya kesahihannya.
5. Sangat cocok dijadikan buku panduan dalam mempelajari literatur sejarah Rasulullah khususnya pada fase Mekah dan Madinah.

Format penyajian semacam ini diharapkan akan mempermudah para pembaca dalam menghafal nama-nama para pelaku sejarah dan mengetahui berbagai peran yang mereka mainkan.

Harapan kami, pembaca dapat menjadikannya sebagai sumber pelajaran, inspirasi dan teladan. Sungguh, sejarah akan terus berulang sepanjang masa, hanya tempat dan aktor pemerannya saja yang berbeda. Maka pastikan kita mengambil peran dan teladan yang tepat, yakni peran sebagai para pembela agama Allah dengan mengambil Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya sebagai teladan.