Al-Qur’an dan As-Sunnah telah menetapkan bahwa Rasulullah adalah seorang guru bagi seluruh manusia dan kemanusiaan, di tengah keadaan beliau yang buta huruf dan lingkungan yang berupa padang pasir.
Sejarah juga menetapkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah seorang pengajar. Pengajar yang seperti apa? Dengan melihat sekilas kepada kondisi kemanusiaan sebelum beliau dan perubahan seperti apa yang terjadi setelah tersampaikannya risalah beliau, akan memberikan kepada kita bukti yang jelas dan petunjuk atas hal itu. Setiap pribadi dari sahabat Nabi merupakan bukti yang jelas atas kebesaran sang guru dan pendidik yang tiada bandingannya ini.
Lantas bagaimanakah metode pengajaran beliau kepada para sahabat? Di antara metode pengajaran beliau adalah mengajar melalui perilaku yang baik dan budi pekerti yang luhur, metode dialog dan tanya jawab, menggunakan metode analogi, penyerupaan dan perumpamaan, memanfaatkan ilustrasi visual, menggunakan canda dan humor sebagai sarana mengajar, mengulangi perkataan tiga kali untuk menekankan substansi pengajaran, membawakan kisah dan berita orang-orang terdahulu, dan masih banyak metode lainnya.
Beberapa metode di atas hanyalah sekadar contoh dari 40 metode pengajaran Rasulullah ﷺ yang dipaparkan penulis dalam buku ini. Semoga kita bisa meneladani karakter Rasulullah ﷺ dalam mengajarkan kebenaran dan menempuh metode beliau di dalamnya. (BW)
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.