Ya Allah, Aku Ingin Menikah

Sinopsis :

Sudahkah Anda menikah atau tengah galau menanti pujaan hati yang tak kunjung tiba Buku ini jawabannya Percaya deh! Dilema usia kadang menjadi batu penghalang pertama, lalu karir pun tak luput menjadi perhatian dari sang calon mertua. Maka kadang dengan adanya kendala tersebut, membuat seseorang menjadi minder untuk sekedar move on dalam rangka menawarkan diri.

Banyak yang terjatuh dalam euforia hijrah nikah dini, alhasil semangatnya menggebu-gebu di awal perjumpaan, setelah itu hilang di telan masa. Mengapa Apakah ia tidak siap Atau hanya kalah malu nggak mau dikatakan sebagai (maaf; perawan tua atau bujang kasep) Singkirkan semua kendala yang melintas dalam benak Anda, mari kita bersama susuri lorong waktu menuju cinta yang halal dalam balutan pernikahan.

Allah Subhanahu wa Taala berfirman :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Surat Ar-Rum: 21)

Jangan berpikiran bahwa buku ini bernuansa saklek bak juklak yang kaku. Oh, tidak demikian adanya. Melainkan sebuah kata hati yang dihaturkan penulis untuk Anda yang sedang dimabuk Asmara bagaimanakah agar membingkainya dengan benar

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya. (HR. Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)