Sulaiman Al-Qanuni

Sinopsis :

Sejarah menyebutkan bahwa Islam pada masa awal sangat maju dan berkembang sangat pesat. Pada masa ini berdiri Kesultanan Islam seperti Dinasti Umayah, Abbasiyah, Saljuk, Fatimiyah, dan sebagainya.

Setelah Islam redup dan tidak mempunyai kekuasaan serta kedaulatan, pada masa abad pertengahan muncul kembali kesultanan-kesultanan Islam di dunia yang mampu membangkitkan ghirah perjuangan Islam dan mencoba kembali membangun puing-puing peradaban yang telah lama lenyap.

Kekhilafahan Turki Utsmani merupakan khilafah yang cukup besar dalam Islam dan memiliki pengaruh cukup signifikan dalam perkembangan wilayah Islam di Asia, Afrika, dan Eropa.

Dalam sejarah umat Islam, munculnya Kekhilafahan Turki Utsmani memiliki peranan yang sangat penting baik dalam pengembangan kebudayaan maupun dalam perluasan wilayah (futuhat) kekuasaan Islam.

Perluasan wilayah tersebut meliputi tiga benua (Asia, Afrika, dan Eropa) dan dua lautan (Laut Tengah dan Laut Merah). Kekuasaan Khilafah Turki Utsmani berlangsung selama 625 tahun dan tidak kurang dari tiga puluh delapan sultan yang pernah memimpin Kekhilafahan Turki Utsmani. Dari sekian banyaknya sultan tersebut, di masa Sultan Sulaiman Al-Qanuni lah kejayaan Khilafah Turki Utsmani mencapai puncaknya.